Mungkin sudah ratusan tahun manusia mencari-cari tanda-tanda 
kehidupan yang berasal dari luar bumi alias alien. Namun hingga kini 
sosok alien belum benar-benar bisa ditemukan oleh manusia. Ke mana 
mereka? 
Fisikawan asal Israel, Profesor Tsvi Piran mengatakan bila salah satu
 penyebab mengapa manusia belum bisa bertemu dengan alien adalah karena 
mereka sudah mati. Kematian dari alien-alien itu diklaim diakibatkan 
oleh sinar gamma.
Ya, sinar gamma adalah sinar radioaktif berbahaya yang di film 
'Incredible Hulk' dapat merubah sosok Bruce Banner sebagai monster 
raksasa bernama Hulk.
Tetapi dalam kasus ini, sinar gamma yang ada di luar angkasa jauh 
lebih kuat dan menyebabkan kematian massal dari makhluk hidup di sebuah 
planet dalam sekejap.
Sinar gamma dalam intensitas besar sering kali dihasilkan oleh 
ledakan sebuah bintang atau supernova. Semburan sinar gamma tersebut 
dapat membuat atmosfer sebuah planet hilang, dan secara otomatis 
membakar apa saja yang ada di dalamnya.
"Kami menemukan bila kemungkinan semburan sinar gamma yang mematikan jauh lebih besar dan kuat di dekat inti Bima Sakti. Dan membuat daerah itu tidak bisa ditinggali," ujar Profesor Piran, Daily Mail (30/01).
Lebih lanjut, Profesor Piran mengungkapkan kehidupan baru bisa ditemukan pada jarak 32 tahun cahaya dari inti galaksi atau daerah pinggiran galaksi saja. Itu pun kemungkinannya hanya 50 persen.
