SANTET !! .Wuihhh, sebuah kata yang bikin merinding
bulu kuduk siapa aja yang mendengarnya, sebuah kata yang masih jadi
bahan perdebatan, jadi bahan seminar para intelektual, jadi bahan gosip
diwarung2, pos ronda, pojok jalan, sampe pengajian.
Semua
sibuk mengkaji, membahas dan memperdebatkan. Ada yang pro ada yang
kontra, ada yang percaya ada yang nggak, ada yang serius menyimak ada
pula yang menganggapnya cuma omong kosong belaka alias sampah.
Masalah
kejahatan ilmu hitam spt santet, emang akan terus menjadi polemik yang
gak habis2, dibilang ada tapi gak keliatan dan emang secara empiris
gak ada bukti, dibilang gak ada juga tapi banyak korban yang
berjatuhan, malah yg lebih kontravesial ada yang usul kalo santet
dimasukkan kedalam perundang2an dan dimasukkan ke jalur hukum melalui
peradilan…hihihi..ini lucu nih mungkin nanti ada UUD Undang-Undang
Disantet hehehe…saksi dan terdakwanya Jin hehehe…lucu kali ya dan udah
dipastikan dipersidangan nanti gak ada yang nonton..pada takut….
Lalu apa sih santet itu, gimana cara kerjanya…????
Santet adalah bagian dari kejahatan ilmu hitam, yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab (dukun) dengan mahluk halus/Jin sebagai mediator.diliat dari cara kerjanya santet dibagi dua yaitu :
-Dematrialisasi (proses perubahan materi menjadi non materi)
masih
ingetkan film Matrix?, ituloh film yang dibintangin Saya…eh
salah…maksudnya yang dibintangin Keanu Reeves yang mirip saya…halah
ngaku2 aja…sih…
Di Film itu menggambarkan bahwa Semua benda dan
mahluk hidup (manusia, hewan, tumbuhan) yang berada didunia
sesungguhnya adalah kumpulan partikel2 kecil yang disebut Matrix. ya,
memang jasad manusia, hewan (jasad ya bro…bukan roh..) dan semua benda
sesungguhnya kumpulan partikel2 kecil yang dipadatkan, dan dengan
meminjam rumus Einstein E=MC2 , bahwa benda padat apapun dengan
Kepadatan Massa (M) dengan kecepatan yang melebihi kecepatan Cahaya
‘(C) dapat diurai menjadi partikel2 kecil atau semacam energi yang gak
keliatan.
Proses perubahan materi menjadi energi yang keliatan alias non materi ini dalam Ilmu Bela diri disebut Dematrialisasi.
Dengan
prinsip hukum inilah para dukun mengubah materi atau benda apapun
seperti Paku, jarum, pecahan kaca, ijuk, rambut atau hal-hal yang lebih
seram lagi yang berbau kuburan seperti Pecahan Batu nisan, tanah
kuburan, sobekan kain kafan, tali pocong, dll menjadi non materi atau
energi yang tidak kelihatan.
Cara kerja dematrialisasi ini bisa
dengan tenaga dalam, kekuatan bathin atau meminta bantuan mahluk
halus/Jin.Kemudian Energi yang gak keliatan ini dimasukkan kedalam
minuman atau makanan dalam bentuk “Paket Hemat”, dan paket hemat tsb
dikirim ke korban yang juga melalui kurir yang dilakukan oleh Jin juga,
hasilnya si korban yang meminum atau memakan paket yang berisi benda2
padat tsb akan kelojotan muntah darah, perut kembung, pendarahan, dll.
Ya
iyalah…gimana nggak. Lah wong paku atau silet masuk kedalam tubuh
orang itu menghambat peredaran darahnya sehingga darah menjadi gak bisa
ngalir dan berbalik arah, sistem tubuh jadi kacau dan rusak. Masih
syukur jika benda2 itu bisa berubah wujud ke bentuk aslinya, nah kalo
nggak, alat2 kedokteran yang paling canggih manapun gak akan bisa
mendeteksi kehadiran benda2 tsb hehehehe…masih kalah canggih ama dukun..
- Cara kedua adalah cara langsung,
yakni langsung Si Jin lah yang menjdi pemeran utamanya, tanpa harus
menggunakan benda2 aneh tsb. Para jin suruhan inilah yang langsung
ditugaskan untuk “mengerjai” sang korban, Si Jin itu mengerjai bisa
dengan berbagai cara, mengganduli (orang/korban itu spt bongkok, spt
menggendong sesuatu yang berat), memeluk, mencekik, menduduki, sehingga
korban akan susah bernapas, pusing, badan terasa berat, susah tidur.
Lebih canggih lagi adalah dengan menggunakan aura negatip dari
jin itu atau dengan memancarkan gelombang Electro Enchepalo Magnetis
yang dipunyai Jin, dengan keberadaan jin yang beraura negatip tsb, si dukun mengirim getaran gelombang yang berbentuk partikel untuk memengaruhi gelombang otak korban
sehingga korban akan sering pusing dan berhalunisasi lalu berteriak2
ketakutan seperti melihat penampakan mahluk yang menakutkan, bukan itu
saja dia juga suka mendengar suara2 yang gak jelas, mimpi seram dan
buruk, sehingga otak kehilangan kontrol mengakibatkan orang itu menjadi
gila, beraktifitas seksual yang menyimpang, emosi gak terkendali hingga
bunuh diri.
Di kalangan bisnis, cara inilah yang
diambil, melalui getaran gelombang energi negatip inilah para jin
menghalau para rekan bisnis korban atau customer untuk gak datang
membeli atau menolak tawaran bisnis, sehingga usaha yang biasa ramai
menjadi sepi atau tender gak dapat2 dan lama kelamaan mengalami
kebangkrutan.
Sama seperti sifat Santet yang berbau mistis dan gaib, maka solusi yang ditawarkan untuk menanggulanginyapun selalu bernapas mistis, spiritual dan religius, beberapa cara tsb antara lain;
Tidur Diatas Lantai
Tau nggak, Kenapa semua mahluk halus gak pernah menyentuh bumi? Dia pasti akan melayang sekitar 10-15 cm diatas tanah. Yap, karena sifat tanah dan api adalah sifat yang berlawanan,
konon tanah/bumi mempunyai energi positip, karena itu para lelembut
(Jin) gak pernah menginjak tanah akaibat pengaruh tanah terasa panas
bagi bangsa mereka. Maka bila ingin terhindar dari kejahatan ilmu hitam
spt santet dianjurkan untuk membiasakan tidur di lantai, Ilmu santet
yang dilancarkan biasanya berjarak 50 cm diatas tanah., untuk itu bila
seseorang tidur diatas tanah akan terhindar dari bahaya santet.
Merang Ketan Hitam
menurut
kepercayaan agar terhindar dari kejahatan ilmu hitam adalah dengan
cara membawa merang ketan hitam kemanapun anda pergi (Merang = batang
pohon yang dikeringkan dan dibakar). Secara spiritual merang ketan
hitam memiliki power yang positip yang bisa menteralisir kekuatan ilmu
hitam.
Palm Merah
menanam palm
merah dihalaman depan rumah merupakan metode lain yang dipercaya bisa
menetralisir kekuatan santet, konon palm merah merupakan tanaman yang
sangat dimusuhi kaum jin yang beraura negatip
Daun Kelor
Untuk
menangkal serangan ilmu hitam yang notabene adalah jin suruhan, maka
letakkanlah daun kelor di pintu rumah, aura daun kelor yang berenergi
positip memang sangat ditakuti mahluk halus yang beraura negatip
Tumbuhan beraura Positip lainnya
Banyak
sekali tumbuhan yang beraura positip kuat sekali yang dipercaya dapat
mentralisir aura negatip para mahluk halus jahat, dari ribuan bahkan
jutaan tumbuhan yang beraura positip yang kuat, yang paling menonjol
adalah Dewandaru, Kalimasada, Bambu kuning (apalagi yang
didalamnya terdapat bambu buta atau bambu tidak berongga), pohon
kenanga, sirih (apalagi didalamnya ada sirih yang ketemu urat), stigi,
mentawa, songgo langit, nogosari, kayu Rau dan Liwung. Tapi sayang kayu2 atau pohon tersebut masih langka dan susah banget ditemukan.
Di samping metode2 tradisional tsb, penanggulangan ilmu hitam juga bisa dilakukan dengan petunjuk2 religi ke-islaman (maap, karena saya muslim maka yang saya ketngahkan yang saya tau menurut ajaran saya) misalkan agar terhindar
dari serangan santet disarankan sebelum tidur harus berwudhu, suci
lahir bathin, lalu membaca Al ikhlas, al falaq, An nas, ayat kursi. Sudah dipastikan kita akan terhindar dari santet sampe esok pagi.
Sementara itu di kitab surahul aulia, mengisyaratkan kehebatan amalan ayat Lima untuk menangkal
semua kejahatan ilmu hitam, karena didalam ayat Lima terdapat sepuluh
hurup Kof. Adapun ayat lima itu terdiri dari; Al baqarah ayat 246, Ali
Imran ayat 181, An Nisa ayat 77, Al Maidah ayat 27, dan Ar Ra’d ayat
16.
Adalagi di bebagai kitab, yang menyatakan bahwa dengan mengamalkan do’a Nurbuat (nurul nurbuwah) setiap pagi dan sore atau setelah selesai sholat fardhu, maka jin2 yang beraura negatip akan menyingkir menghindar.
Namun yang lebih penting dari semua itu tentunya adalah usaha kita mendeteksi serangan santet sejak dini, Berikut ini adalah tips sederhana untuk mendeteksi serangan ilmu hitam:
Sediakan
telur ayam kampung yang masih baru, baskom, kembang setaman, kain mori
satu meter dan tongkat kayu sepanjang satu meter.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengisi baskom dengan air lalu masukkan kembang setaman dan telur kedalamnya.
Kedua,
dirumah bagian belakang sebelah kiri, bukalah sedikit genting, lalu
taruhlah baskom yang sudah berisi air, kembang setaman dan telur
dibawah genting itu, baskom diletakan diatas eternit, atau bisa juga
diatas lemari pokoknya ditempat yang tinggi, kain mori putih untuk alas
baskom tersebut.
Ketiga, memohonlah kepada Allah yang
Maha Mengetahui, agar diberi petunjuk yang benar, lalu tinggalkan
baskom tersebut, dan biarkanlah selama tujuh hari tujuh malam.
Setelah
tujuh hari tujuh malam, ambillah baskom tsb dan bawalah keluar rumah,
lalu letakkan di tanah, ambil tongkat kayu dan pukullah telur yang ada
dibaskom.
Bila telur masih berupa telur yang terdiri
dari putih dan kuningnya, itu pertanda anda hanya sakit biasa, tanpa
ada pengaruh ilmu hitam. Tetapi bila telur yang anda pukul
tersebut pecah dan dari dalamnya keluar warna merah, itu berarti anda
memang terkena serangan ilmu hitam,
yang perlu diperhatikan, jangan memecah telur dengan tangan,
sekali lagi jangan memegang dan memecahkan telur itu dengan tangan,
sebab bila telur itu berisi cairan darah atau benda2 lain akan
mengakibatkan kondisi anda semakin parah.
Lalu bila
baskom terbukti ada santetnya buatlah lubang ditanah dan tanamlah
baskom beserta isinya, biar bumi yang menetralisir pengaruh negatip
ilmu hitam tersebut.
Santet memang menjadi momok yang menakutkan,
karena tak jarang korban mengalami sakit yang begitu menyiksa, sampai
ada yang terengut nyawanya dalam hitungan hari.
Berikut ini ada seorang
Kyai terkenal di kawasan Jawa Timur – Jawa Tengah (maap namanya tidak
diberikan, demi privacy dia) untuk menetralisir dan menghilangkan
pengaruh dari 3 santet yg ganas dengan ramuan tradisional yang emang
banyak tersebar disekitar kita, dan hebatnya lagi dapat dikerjakan
sendiri tanpa bantuan paranormal yang bisa menghabiskan uang jutaan
untuk upahnya, ramuan ini murah dan sudah banyak terbukti menolong para
korbannya. Uniknya ramuan ini campuran bahan tradisional dengan bahan2
kedokteran modern, dia bilang untuk melancarkan peredaran darah dan
memulihkan kesehatan korban secara medis. Dia juga bilang bahwa ramuan
ini juga pernah diterbitkan di sebuah majalah ibukota beberapa tahun
lalu.
Santet dan ramuannya untuk menetralisir :
Santet Susuk konde (jawa)
Di
Pulau Jawa dikenal berbagai jenis santet yang luar biasa ganas, salah
satunya adalah santet susuk konde, yang mampu membuat korbannya selalu
mengidap penyakit aneh, jiwanya terganggu bahkan gila, boleh dibilang
inilah sebenarnya santet dengan sistem pengendalian pikiran korban
secara terpadu, dan jarang sekali ada korban yang bisa disembuhkan
apalagi tertolong hidupnya.
Selain santet susuk konde bisa juga santet yang sejenisnya.
Ramuan Minum :
Sediakan
sepotong daging kambing kacang tanpa lemak, seekor siput sawah (keong
mas) berukuran besar, jahe, lengkuas, segenggam beras merah disangrai,
kapulaga dan cengkeh, Kemudian rebus kesemuanya dengan 8 gelas air
kelapa dan 3 gelas air perasan parutan bangkuang. Biarkan mendidih dan
menjadi sekitar 4 gelas air rebusan yang tersisa.
Siapkan pula
1600 mg N-acetyl-paminophenol (parasetamol), 1500 mg tetra ampicylin,
100 mg saliclat-lamida, 20 mg citurn acyd, 2 butir sacharin dan
sejumput garam dapur. Haluskan semuannya hingga menjadi bubuk puyer,
lalu bagi menjadi 4 bagian dan bungkus masing2 dengan kertas.
Cara
minum, ialah setiap pagi, siang, malam sesudah makan dan menjelang
tidur malam. Masing2 sebungkus puyer dan segelas air rebusan ramuan
diatas ditambah sesendok makan madu. Kecuali pada saat sesudah minum
ketika menjelang tidur, maka harus ditambahkan pula dengan segelas susus
murni, ditambah sesendok makan santan kental yang mentah (belum
direbus)
Ramuan Cairan pembalur tubuh :
sediakan
secukupnya temu jahe emprit (lokal), temu ireng (hitam), sekerat temu
kunir (kunyit), Parut kesemuanya, lalu campurkan sejumput ragi tapai
halus dan aduk hingga rata, kemudian diamkan dengan cara memeram selama
sehari semalam. Sesudahnya masukkan pula beberapa tetes minyak cengkeh
dan minyak kayu putih, lalu campur hingga merata. Peras cairannya.
Cara
Penggunaannya, ialah dengan membalurkannya ke seluruh tubuh, mulai
dari ubun2 kepala hingga ke telapak kaki. Biasanya dibagian yang terkena
santet (misal susuk konde) yang disembunyikan, sesaat setelah
dilakuakn pembaluran, maka pada bagian tersebut akan mengepulkan asap
dan meninggalkan luka bakar kecil. Pembaluran boleh dilakukan berulang2
pada hari2 berikutnya, asalkan luka bakar bekas lepasnya sebagian
santet terdahulu telah mengering.
Teluh pelesit matimang (kalimantan)
Santet
jenis ini terkenal sangat ganas bagi masyarakat dayak di kalimantan,
sebab biasanya korbannya tidak tertolong selewat 40 hari, bahkan banyak
yang meninggal dunia akibat santet ini hanya dalam waktu seminggu
saja. Untuk menetralisir sekaligus menyembuhkan korban, Pak kyai itu
memberikan resep sbb,
Ramuan minum :
sediakan
sebonggol rebung bambu buluh, rendam selama sehari semalam dalam air
kapur sirih yang sudah ditaburi segenggam garam, temulawak, daun cemara
kipas (wangi), sereh dan daun salam. Rebus kesemuanya dengan 8 gelas
air kelapa, segelas santan kental dan 2 gelas air perasan parutan labu
siam. Biarkan mendidih dan menjadi sekitar 4 gelas air rebusan yang
tersisa.
Siapkan pula 2000 mg N-acetyl-paminophenol (parasetamol),
80 mg saliclat-lamida, 20 mg citurn acyd, 20 mg amonium benzoate, 80
mg vitamin B-complexe, sebutir sacharine, sejumput garam dan sejumput
tepung ketan hitam. Haluskan semuanya hingga menjadi bubuk puyer, lalu
bagi menjadi 4 bagian dan bungkus masing2 dengan kertas.
Cara
minum, ialah setipa pagi, siang, malam sesudah makan dan menjelang
tidur malam. Masing2 sebungkus puyer dan segelas air rebusan ramuan
diatas ditambah sesendok makan madu. Kecuali pada saat menjelang tidur
malam, ditambah kuning telor sebutir ayam kampung (lokal) dikocok
bersama air rebusan ramuan
Ramuan Cairan Pembalur tubuh
Sediakan
secukupnya temu ireng (hitam), temu kunci, sejumput jinten
hitam-ketumbar-kapulaga-pala disangrai dan dihaluskan. Temu ireng dan
temu kunci diparut. Peras air jeruk nipis, sejumput tepung beras dan
tepung labla (sagu kawung), sejumput ragi tapai dihaluskan. Campurkan
kesemuanya hingga rata. Lalu masukkan sejumput ragi tapai dimaksud,
diamkan selama beberapa jam dengan cara memeramnya. Lalu tambahkan
sejumput baking soda powder kedalamnya. Setelah busa yang ditimbulkannya
habis, tambahkan pula kedalamnya sesendok makan santan kental yang
diperoleh dari kelapa cangkir gading (kuning) dan sejumput garam serta
sedikit kapur sirih, campur kembali hingga rata, lalu peras airnya.
Cara
penggunaannya sama, ialah dengan membalurkannya pada seluruh tubuh,
mulai bagian ubun2 kepala hingga telapak kaki. Dan biasanya dimana
kekuatan santet matimang ini disembunyikan, maka pada bagian tersebut
akan terasa bagai kesemutan disertai denyut2 kejutan dan akan memerah
kulitnya, yakni sesaat setelah dilakuakn pembaluran. Tentu saja
pembaluran inipun harus dilakukan berulang2 dalam sehari selam dua atau
tiga hari, sampai si korban bebas dari pengaruh santet tersebut.
Buhul Cacing Abin (Sumatera)
Santet
ini tidak asing lagi keganasannya dan sangat terkenal bagi penduduk
pulau sumatera, sebab si korban bisa menderita berbagai penyakit aneh,
akibat sebagian urat syaraf motor reflesif utama yang terdapat di
tulang belakang bagian punggungnya dikuasai oleh pengaruh gaib ilmu
hitam tsb. Bahkan bilamana terlambat mendapatkan pertolongan, maka akan
berakibat fatal, Yaitu kematian setelah menderita beberapa waktu
lamanya.
Tidak hanya santet Buhul Cacing abin saja, Bisa juga
ramuan ini untuk santet khususnya yang terasa sakit di bagian punggung
belakang.
Ramuan minum:
sediakan
sepotong daging kerbau bagain paha, sepotong daging sapi bagian paha,
kesemuanya tanpa lemak, Lalu sediakan pula secukupnya daun bambu
kuning, dan daun bayam duri (bayam liar), bawang merah dan kapulaga.
Kemudian rebus kesemuanya dengan 8 gelas air kelapa dan 3 gela air
perasan parutan wortel. Biarkan mendidih dan menjadi 4 gelas air rebusan
yang tersisa.
Siapkan pula 2000 mg N-acetyl-paminophenol
(parasetamol), sebutir sacharin, 100 mg citrun-acyd dan sejumput garam
dapur. Haluskan kesemuanya hingga menjadi bubuk puyer, lalu bagi
menjadi 4 bagian dan bungkus masing2 dengan kertas.
Cara minumnya
adalah setiapa pagi, siang, malam sesudah makan, dan mejelang tidur
malam. Masing2 sebungkus puyer dan segelas air rebusan ramuan diatas
ditambah sesendok madu.
Ramuan minyak urut
Sediakan
sebonggol umbi akar, tunas anak pisang saba, lalu parut dan peras
airnya. Haluskan sejumput jinten hitam Rendam bubuk jinten hitam dalam
air perasan umbi anak pisang saba selama beberapa jam. Kemudian tumis
air perasan itu dalam setengah gelas minyak kelapa hijau, hingga
kesemuanya menjadi minyak pekat, lalu tambahkan secukupnya minyak sereh,
minyak kemiri dan minyak pepermint. Cara pemakaian digosokkan pada
bagian punggung bagian bawah setiap saat, terutama sehabis mandi. Bangun
tidur, maupun ketika hendak berangkat tidur baik siang maupun malam.
Ya santet emang ada dan akan tetap selalu ada, sampai kapanpun.
Ada
satu cara yang ampuh, yang bila kita lakukan, insya Allah, kita dan
keluarga kita akan terhindar selamanya dari serangan santet. Yakni kita
senantiasa waspada dan eling, Artinya dengan meningkatkan iman dan
taqwa kita akan senantiasa mendapat perlindungan keselamatan dari Allah
SWT, kedua, hendaknya kita senantiasa berusaha menjga sikap dan prilaku
kita, baik dan ramah kepada siapapun, menghidari permusuhan, tolong
menolong,
Terakhir, apapun yang akan kita lakukan, apapun yang kita kerjakan, gak akan berarti bila gak ada dukungan dari yang kuasa, sesungguhnya
ilmu hebat apapun yanga ada didunia ini dan kekuatan sebesar apapun
yang dipunya manusia dan jin, gak ada apa2 dibanding Tuhan. “We are
nothing…nothing…without support of God”, jadi ketika kita melakukan pengobatan apapun bentuknya usahakan…sekali lagi usahakan… mintalah pertolongan Tuhan, mintalah dukungan dari Nya, mudah2an semua yang kita lakukan di ridhoi dan si korban dapat disembuhkan.
--semoga bermanfaat --
Tidak ada komentar:
Posting Komentar