Disadari atau tidak, ternyata celana jeans dari merek yang satu dengan merek yang lain punya satu kesamaan Boys and Girls, yaitu punya kantong imut yang letaknya di sisi dalam kantong depan. Pernah nggak berpikir apa fungsi kantong imut yang ada di setiap celana jeans?
Nah, Ternyata fungsi kantong imut didepan itu ada kaitannya dengan sejarah penemuan celana jeans itu sendiri.
Jadi, pada tahun 1850-an silam, di California, Amerika Serikat dilanda demam emas, sehingga nggak sedikit kaum imigran dari berbagai bangsa di Eropa, Cina maupun Afrika yang mencoba mengadu nasib buat mencari emas disana. Salah satu imigran itu adalah seorang warga Jerman berusia 24 tahun, Levi Strauss.
Disaat yang lain lagi asyik berburu emas, dipikiran Strauss malah punya keinginan untuk membuat pakaian yang terbuat dari bahan yang kuat untuk para pria-pria pemburu emas itu.
Awalnya dia membuat celana berbahan kanvas untuk tenda, tapi belakangan Strauss menggunakan bahan dari Genoa-Italia, yang di namai bleu de Genes yang kemudian sampai sekarang akrab disebut blue jeans.
Celana itu memang terbukti sangat kuat dan awet. Selain karena bahannya, celana tersebut terbilang kuat karena memakai semacam paku yang saat ini masih terdapat pada semua celana jeans model klasik.
Strauss dan temannya Jacob Davis kemudian melengkapi celana ciptaannya dengan semacam kantung imut yang berada diatas kantong depan, yang gunanya adalah untuk menyimpan butiran-butiran emas yang mungkin ditemukan oleh para pemburu emas. Berada di sebelah kanan untuk mempermudah mereka menaruh emas itu.
Lebih lanjut, setelah ratusan tahun dari penemuan pertama celana jeans, para pabrikan celana jeans sampai saat ini masih tetap mempertahankan kantong imut tersebut, walaupun emang saat ini fungsinya bukan lagi buat menyimpan butiran emas lagi.
Jadi, pada tahun 1850-an silam, di California, Amerika Serikat dilanda demam emas, sehingga nggak sedikit kaum imigran dari berbagai bangsa di Eropa, Cina maupun Afrika yang mencoba mengadu nasib buat mencari emas disana. Salah satu imigran itu adalah seorang warga Jerman berusia 24 tahun, Levi Strauss.
Celana Jeans Berbahan Kanvas
Disaat yang lain lagi asyik berburu emas, dipikiran Strauss malah punya keinginan untuk membuat pakaian yang terbuat dari bahan yang kuat untuk para pria-pria pemburu emas itu.
Awalnya dia membuat celana berbahan kanvas untuk tenda, tapi belakangan Strauss menggunakan bahan dari Genoa-Italia, yang di namai bleu de Genes yang kemudian sampai sekarang akrab disebut blue jeans.
Celana itu memang terbukti sangat kuat dan awet. Selain karena bahannya, celana tersebut terbilang kuat karena memakai semacam paku yang saat ini masih terdapat pada semua celana jeans model klasik.
Menyimpan Butiran Emas
Strauss dan temannya Jacob Davis kemudian melengkapi celana ciptaannya dengan semacam kantung imut yang berada diatas kantong depan, yang gunanya adalah untuk menyimpan butiran-butiran emas yang mungkin ditemukan oleh para pemburu emas. Berada di sebelah kanan untuk mempermudah mereka menaruh emas itu.
Lebih lanjut, setelah ratusan tahun dari penemuan pertama celana jeans, para pabrikan celana jeans sampai saat ini masih tetap mempertahankan kantong imut tersebut, walaupun emang saat ini fungsinya bukan lagi buat menyimpan butiran emas lagi.