Ada berbagai upaya manusia yang hidup dialam nyata untuk mempelajari
tentang hal yang berada di alam ghoib , alam ghoib umumnya oleh orang
jawa dianggap sebagai peristiwa yang lain alam yaitu alam yang tidak
bisa dijangkau dengan panca indra ataupun jangkauan pemikiran
logika.
Salah satu upaya manusia yang hidup di alam nyata yang berusaha untuk mengetahui rahasia ghoib adalah dengan ilmu kontak, peristiwa memanggil roh yang ghoib baik berupa roh manusia , siluman, ataupun jin kedalam tubuh manusia diblog ini akan saya sebut dengan “ ilmu kontak.”
Latar belakang untuk menghasilkan kemampuan kontak ghoib ada berbagai macam, ada yang menggunakan penyatuan gelombang /sinkronisasi getaran ghoib dengan getaran sedulur papat, ada yang merasukkan/memanjingkan roh ghoib dalam tubuh manusia dimana badan yang dimasuki roh ghoib dalam keadaan tidak sadar.
Pada tingkat keilmuan ini ada juga yang menggunakan latar belakang perewangan (pembantu yang ada tapi tidak berwujud dari alam ghoib) untuk membantu mencari petunjuk obat untuk mengobati orang sakit, caranya yaitu saat roh yang di undang masuk kedalam tubuh sang dukun sendiri atau teman sang dukun/ media orang lain , kemudian roh itu disuruh menulis rajah atau obatnya.
Ada istilah yang mirip sama misalnya kontak suara, tarik suara, tarik sukma, kemanjingan , kemanggungan, mediumisasi dll, walau sebenarnya istilah-istilah itu akan dianggap beda oleh setiap perguruan/pendidikan telepati dan hipnotisme/kebatinan.
Salah satu upaya manusia yang hidup di alam nyata yang berusaha untuk mengetahui rahasia ghoib adalah dengan ilmu kontak, peristiwa memanggil roh yang ghoib baik berupa roh manusia , siluman, ataupun jin kedalam tubuh manusia diblog ini akan saya sebut dengan “ ilmu kontak.”
Latar belakang untuk menghasilkan kemampuan kontak ghoib ada berbagai macam, ada yang menggunakan penyatuan gelombang /sinkronisasi getaran ghoib dengan getaran sedulur papat, ada yang merasukkan/memanjingkan roh ghoib dalam tubuh manusia dimana badan yang dimasuki roh ghoib dalam keadaan tidak sadar.
Pada tingkat keilmuan ini ada juga yang menggunakan latar belakang perewangan (pembantu yang ada tapi tidak berwujud dari alam ghoib) untuk membantu mencari petunjuk obat untuk mengobati orang sakit, caranya yaitu saat roh yang di undang masuk kedalam tubuh sang dukun sendiri atau teman sang dukun/ media orang lain , kemudian roh itu disuruh menulis rajah atau obatnya.
Ada istilah yang mirip sama misalnya kontak suara, tarik suara, tarik sukma, kemanjingan , kemanggungan, mediumisasi dll, walau sebenarnya istilah-istilah itu akan dianggap beda oleh setiap perguruan/pendidikan telepati dan hipnotisme/kebatinan.
Sedulur Papat Lima Pancer
Banyak orang mengatakan dengan 4 anasir atau empat unsur penyusun tubuh
manusia,hal ini sama dengan empat unsur penyusun alam semesta.
Manusia adalah lambang dari alam yang kecil (mikrokosmos) dari alam semesta sebagai lambang alam yang besar (makrokosmos).
Keempat anasir itu pada darah manusia berupa:
1. darah merah sebagai lambang semangat manusia juga amarahnya manusia
2. darah kuning sebagai lambang karunia, harta benda dan kejayaan manusia.
3. darah hitam sebagai lambang kesabaran, kekuatan, keabadian manusia.
4. darah putih sebagai lambang kemuliaan, kejujuran, kefitrahan manusia.
Manusia adalah lambang dari alam yang kecil (mikrokosmos) dari alam semesta sebagai lambang alam yang besar (makrokosmos).
Keempat anasir itu pada darah manusia berupa:
1. darah merah sebagai lambang semangat manusia juga amarahnya manusia
2. darah kuning sebagai lambang karunia, harta benda dan kejayaan manusia.
3. darah hitam sebagai lambang kesabaran, kekuatan, keabadian manusia.
4. darah putih sebagai lambang kemuliaan, kejujuran, kefitrahan manusia.
Adapun di alam semesta ada empat unsur yaitu : merah sebagai lambang api, kuning sebagai lambang angin, hitam sebagai lambang tanah/bumi dan putih sebagai lambang air. Semua unsur diatas yang berada dalam tubuh manusia bisa menjadi baik dan bisa menjadi buruk hal itu tergantung perilaku manusia itu sendiri. Segala bentuk nafsu manusia dalam ajaran islam dikenal dengan istilah "empat nafsu" yaitu alluamah, supiyah, amarah, mutmainah.
Keberadaan nafsu tersebut bisa melalui panca indra kita, dan bila bentuk kekompakan dari keempat nafsu telah sempurna maka hal tersebut akan menghasilkan suatu konsentrasi yaitu konsentrasi untuk menjadi manusia yang sempurna..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar