Motto : Pengalaman adalah guru besar bagi kehidupan ini ..
Sumber : Spotlite Trans7.
1. Sewaktu perampokan di Guangzhou, China, perampok bank berteriak
kesemua orang di bank: "Jangan Bergerak. Uang ini Milik Negara, Hidupmu
milikmu." Semua orang di bank menunduk dengan tenang. Ini yang disebut
"Konsep Merubah Pikiran" Merubah cara berpikir yang konvensional.
2.Ketika seorang wanita berbaring di meja secara profokatif, perampok
berteriak padanya "Beradablah, Ini perampokan, bukan pemerkosaan!"
Ini yang disebut "Professional" fokus hanya kepada apa yang kamu dilatih untuk..
3. Ketika Perampok kembali ke rumah, perampok yang lebih muda (lulusan
S-2) berkata kepada perampok yang tua (lulusan SD): "Bang, ayo kita
hitung berapa yang kita dapat."
Perampok yang lebih tua bilang
"Bego banget lo. Duitnya banyak gitu lama pasti ngitungnya. Malem ini
lihat aja di TV bakal bilang berapa yang kita rampok dari bank!"
Ini yang disebut "Pengalaman." Sekarang pengalaman lebih penting daripada gelar..!
4.Setelah perampok pergi, manajer bank bilang pada supervisor bank
untuk menelpon polisi secepatnya. Tetapi supervisor berkata: "Tunggu!
Ayo kita ambil $10juta dollar dari bank untuk kita dan tambahkan ke
$70juta dollar yang sudah diambil dari bank".
Ini yang disebut "Sambil Berenang Minum Air." Merubah keadaan tak baik menjadi keuntungan anda!
Supervisor berkata: " Akan sangat bagus bila ada perampokan setiap bulan."
Ini yang disebut "Membunuh Kebosanan" Kebahagiaan personal lebih penting dari pekerjaan anda.
5.Keesokan harinya, Berita TV melaporkan bahwa $100juta telah dicuri
dari bank. Perampok menghitung dan menghitung, tetapi mereka hanya dapat
$20juta dollar. Perampok sangat marah dan komplain "Kita meresikokan
hidup kita dan hanya dapat $20juta dollar. Pekerja Bank mengambil
$80juta dollar dengan santai. Sepertinya mendingan menjadi teredukasi
daripada perampok!"
Ini yang disebut "Pengetahuan bernilai lebih banyak dari emas"
6.Manajer bank tersenyum dan bahagia karena kekalahan di main saham dapat di bayarkan oleh perampokan yang terjadi.
Ini yang disebut "Mengambil kesempatan." Berani mengambil resiko!
7. Pertanyaannya : Jadi siapakah prampok sejatinya di kisah ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar