Delapan napi kasus narkoba telah dieksekusi dini hari tadi. Informasi dari sumber Jawa Pos di lokasi eksekusi menyebutkan, posisi napi saat eksekusi adalah Andrew Chan berada di tiang paling kiri, lalu diikuti Myuran Sukumaran, Raheem Agbaje, Mary Jane (akhirnya ditunda), Sylvester, Okwudili, Rodrigo, Martin Anderson, dan yang berada di paling kanan adalah Zainal Abidin.
"Mereka masih tampak tenang," ujarnya saat dihubungi jelang tengah malam tadi.
Berbagai upaya dilakukan agar eksekusi tersebut tidak terganggu. Salah satunya menyiapkan tenda yang menaungi delapan terpidana saat nanti timah panas ditembakkan. "Jadi, mereka diikat di tiang yang berada di bawah tenda warna ungu," jelasnya.
Tenda tersebut tidak hanya disiapkan untuk mengantisipasi hujan, tapi juga untuk mencegah adanya drone atau pesawat tanpa awak mengambil gambar. Dia mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu ada petugas yang melihat drone. "Karena itu, tenda ini disiapkan," katanya.
Jaksa Agung M. Prasetyo yang memantau jalannya eksekusi menjelaskan, setelah proses eksekusi, jenazah dikirimkan sesuai dengan permintaan terakhir terpidana mati.
Teknisnya, jenazah duo Bali Nine Chan dan
Sukumaran akan dikirim ke kedutaan besar agar bisa diterbangkan ke
Australia."Yang lainnya akan sesuai permintaan terakhir," ucapnya.
Berbagai upaya dilakukan agar eksekusi tersebut tidak terganggu. Salah satunya menyiapkan tenda yang menaungi delapan terpidana saat nanti timah panas ditembakkan. "Jadi, mereka diikat di tiang yang berada di bawah tenda warna ungu," jelasnya.
Tenda tersebut tidak hanya disiapkan untuk mengantisipasi hujan, tapi juga untuk mencegah adanya drone atau pesawat tanpa awak mengambil gambar. Dia mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu ada petugas yang melihat drone. "Karena itu, tenda ini disiapkan," katanya.
Jaksa Agung M. Prasetyo yang memantau jalannya eksekusi menjelaskan, setelah proses eksekusi, jenazah dikirimkan sesuai dengan permintaan terakhir terpidana mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar