Kamis, 16 Juli 2015

Besok lebaran namun di Indonesia ada bencana alam..

1. Bandara Juanda Ditutup, Garuda Batalkan 11 Penerbangan dari Soekarno-Hatta

Maskapai Garuda Indonesia membatalkan 11 penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur akibat erupsi Gunung Raung. Para penumpang diminta melakukan refund atau penjadwalan ulang waktu keberangkatan. "Akibat penutupan Bandara Juanda Surabaya, otomatis seluruh penerbangan dari pukul 13.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB kita batalkan," ujar Humas Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan saat dihubungi, Kamis (16/7/2015).

Ikhsan menjelaskan ada 11 jadwal penerbangan dari Jakarta ke Surabaya hari ini dengan jumlah total penumpang sekitar hampir 2 ribu orang. "Maka kami harapkan para penumpang tidak ke bandara Soekarno-Hatta agar tidak menumpuk," sambungnya. Akibat penutupan ini, total ada 48 penerbangan Garuda Indonesia dari dan ke Surabaya yang dibatalkan hari ini. "Penumpang bisa melakukan refund atau reschedule tanpa biaya atau menghubungi call center (021) 2351-9999," tutur Ikhsan.

Selain Bandara Juanda dan Abdul Rachman Saleh, Bandara Blimbingsari di Banyuwangi dan Bandara Notohadinegoro di Jember masih ditutup karena erupsi Gunung Raung. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho sebelumnya mengungkapkan, kondisi terkini Gunung Raung masih terus meletus. Suara gemuruh dan dentuman kecil pun terdengar di Desa Karangparas, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Jember. Begitu juga dengan asap hitam tebal keluar dari kawah setinggi 1.500-2.000 meter ke Barat Laut.

2. Jembatan Penghubung di Meulaboh Putus Total akibat Banjir

Malam ini presiden Jokowi berada di meulaboh, sudah membagikan bantuan dan hadiah buku/baju.
Jembatan penghubung Calang-Meulaboh di Desa Mon Mata, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya, Rabu (15/7/2015) sore putus total akibat diterjang luapan banjir yang merendam kawasan tersebut sejak malam tadi. Selain itu dua rumah warga di Mon Mata juga ambruk akibat diterjang banjir. Ribuan pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat maupun sepeda motor dari Banda Aceh menuju kawasan Barat Selatan saat ini masih bertahan di Calang.



Sebagian dari mereka bahkan sudah ada yang kembali ke Banda Aceh karena belum pasti bisa menembus kawasan Barat Selatan.Seperti diberitakan, ribuan pemudik sejak tadi pagi masih tertahan banjir di Desa Mon Mata, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya akibat genangan banjir di badan jalan yang mencapai 80 cm dan belum juga surut.

3. Papua darurat bencana dingin

Bupati Lanny Jaya Befa Jigibalom , Kamis 16 Juli 2015, menyatakan daerahnya dalam status darurat bencana alam setelah 11 warga di Distrik Kuyawage dan sekitarnya tewas akibat kedinginan pasca hujan es di sini. "Jadi pada kesempatan ini, saya sebagai pemimpin daerah, secara resmi menyatakan bahwa ini adalah keadaan darurat, saya juga telah membuat SK Bupati menyatakan bahwa keadaan darurat dan harus dibantu," kata Befa Jigibalom di Kota Jayapura, Papua, Kamis.

Pernyataan itu disampaikannya guna menjelaskan bencana alam di tiga distrik yakni Distrik Kuyawage, Wano Barat dan Gua Balim pada awal bulan. "Sementara ini, kami dari kabupaten Lanny Jaya pun sudah siap dan sangat siap membantu masyarakat itu selama bencana itu berlangsung," katanya.

Ia menjelaskan bencana alam yang menimpa tiga distrik yang didiami 20.000 jiwa tersebut berupa embun putih yang turun kala malam tiba yang menjelang pagi hingga siang akan mencair seperti minyak dan akan membuat layu tanaman atau pepohonan. "Inilah yang menyebabkan gagal panen, karena embun putih itu saat mencair di waktu siang berubah seperti minyak yang bisa membuat tumbuhan atau pohon layu dan mati," katanya.

Biasanya, bencana embun putih itu, lanjut Jigibalom, terjadi tiap lima tahun, tapi belakangan ini tidak pernah terjadi setelah sembilan tahun. "Bencana embun putih itu, biasanya warga di tiga distrik sebut kebakaran. Dan bencana ini telah merenggut nyawa 11 orang, lima atau enam diantaranya masih anak-anak," katanya. Jigibalom mengemukakan bencana embun putih itu juga yang terjadi di Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak.

Semoga bencana cepat berakhir dan keadaan pulih seperti semula.. Aamin !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar