Keris Kerajaan Kartasura ini sangat menarik, sekarang berada di mana ya ?
Nama Pusaka : Keris Kerajaan Kartasura (Gambar 1)
Dapur / Bentuk : Tilam Upih
Pamor / Lambang / Filosofi : Beras Wutah
Tangguh / Era Pembuatan / Estimasi : Kerajaan Kartasura
Tahun Pembuatan : Abad Ke 16-17 (1680-1742)
Model Bilah Pusaka : Lurus
Rakyat Indonesia menyambut gembira keberhasilan Tim Pemburu Koruptor yang berhasil membawa pulang dua buronan kelas kakap Samadikun Hartono (SH) dan Hartawan Aluwi (HA) dari pelarian panjangnya di luar negeri. Semoga keberhasilan itu menjadi momentum untuk semakin banyak membekuk para terpidana yang kabur ke mancanegara.
SH adalah koruptor dalam kasus pengemplangan bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI) senilai Rp 2,5 triliun dengan kerugian negara Rp169 miliar. Ia sudah divonis 4 tahun, tetapi belum merasakan vonis tersebut karena kabur ke luar negeri sejak 2003.
Sedangkan HA adalah penjahat kelas paus yang sudah divonis 14 tahun terkait perkara Bank Century dengan kerugian negara triliunan rupiah. Sama seperti SH, HA juga belum merasakan nikmatnya penjara lantaran keburu kabur dan menjadi buronan Interpol sejak 2012.
Sudah belasan tahun SH dan HA diburu, ia berpindah-pindah negara, punya beberapa paspor beridentitas beda dan selalu berhasil mengecoh Tim Pemburu Koruptor. Namun, ibarat sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga, SH dan HA akhirnya tak berkutik. Pada Kamis (21/4) malam keduanya dipulangkan ke Tanah Air tercinta ini untuk dieksekusi dan menjalani hukuman.
Proyeksi astral atau perjalanan astral adalah sebuah
interpretasi pengalaman dari luar tubuh yang mengasumsikan adanya sebuah
"tubuh astral" terpisah dari tubuh fisik dan mampu melakukan perjalanan
di luar tubuh. Proyeksi atau perjalanan astral menunjukkan tubuh astral meninggalkan tubuh fisik
untuk melakukan perjalanan di pesawat astral. Kondisi semacam ini
menstimulasi otak merasakan tubuh berpindah atau berada di tempat yang
terpisah meskipun tubuh fisik tidak mengalami perpindahan tempat sama
sekali.
Manusia memang hebat, salah satu kemampuan yang dimiliki manusia adalah kemampuan yang disebut dengan Psikokinesis. Psikokinesis (dari bahasa Yunani ψυχή, "psyche", berarti pikiran, jiwa, hati, atau napas; dan κίνησις, "kinesis", berarti gerak, gerakan;
harfiah "pikiran-gerakan"), adalah kemampuan memanipulasi sebuah objek
fisik hanya dengan pikiran semata-mata. Sebuah objek, bisa berupa benda
maupun tubuh dimanipulasi dari jarak jauh. Salah satu bentuknya adalah
psikokinetik metal-bending, yakni efek psikokinetik terhadap benda-benda logam seperti kunci, sendok, pisau atau semacamnya.
Sangat bermanfaat Pengalaman yg diposting 27 hari yang lalu dari Desty Amalia
Sahabat semuanya Tentu pernah Belanja di indomaret kan???
Mudah-mudahan ini dapat jadi pelajaran untuk kita semuanya....
Harga beda : beda harga pada price tag dengan POS (Point Of Sales) kasir
Indomaret A : IDM A
Indomaret B : IDM B
Indomaret C : IDM C
IDM A, B, C, D adalah gerai yang tidak sama tempat namun, tetaplah dalam satu kota
Sosok Semar adalah salah satu tokoh dalam mitologi kejawen yang dianggap sebagai bapak kehidupan. Semar menjadi perlambang tentang pelajaran hidup bagi semua umat manusia melalui beberapa filosofi yang dimilikinya. Sebagai pembimbing, semar juga diyakini memiliki kekuatan supranatural yang luar biasa. Hubungannya yang langsung bersentuhan dengan manunggaling kawula lan gusti membuat sosok ini dipandang mempunyai kesaktian magis yang begitu dahsyat.
Kesaktian magis yang dimiliki sosok semar membuat banyak orang kagum sehingga menjadikan Semar sebagai simbol jati diri dan kepribadian masyarakat Jawa yang asli. Dalam perkembangannya, sosok semar yang lahir bahkan sebelum masuknya Hindu Budha ke Indonesia ini juga diwujudkan dalam banyak mitos dan mitologis. Ada beberapa jenis pusaka Keris Semar seperti di bawah ini.
1. Pusaka Keris Semar Mesem. Pusaka ini dianggap sebagai satu benda bertuah yang dapat digunakan untuk sarana pengasihan dan pelet. Bentuk keris ini tak seperti keris pada umumnya. Ia lebih pendek dan melebar. Adapun banyak orang yang percaya jika benda satu ini memiliki banyak sekali kegunaan. Kegunaan keris semar mesem tersebut selain sebagai sarana pengasihan dan pelet, juga diyakini bisa digunakan sebagai pengangkat kewibawaan, penglaris dalam berdagang, serta sebagai pembuka aura dan kharisma.
2. Pusaka Keris Semar Kuning. Pusaka semar kuning merupakan sebuah keris yang terbuat dari bahan tembaga atau kuningan yang berwujud menyerupai sosok semar yang tengah memberi wejangan. Sama seperti keris semar mesem, pusaka keris semar kuning juga biasa digunakan sebagai sarana pengasihan dan pelet. Akan tetapi, pusaka satu ini sudah banyak sekali tiruannya. Ada harus berhati-hati dan mengetahui ciri-ciri keris semar kuning asli agar tidak terjebak dengan membeli keris palsu yang tidak memiliki kegunaan sama sekali.
3. Pusaka Keris Semar Kuncung. Pusaka ini merupakan pusaka yang berwujud keris. Perbedaa keris pusaka ini dengan jenis keris semar lainnya terletak pada kuncung rambut semar yang terletak di ujung keris. Seperti halnya keris semar lainnya, keris semar kuncung juga digunakan sebagai media dalam ilmu pengasihan dan pelet. Semar kuncung kadang kali juga dapat digunakan sebagai sarana pengobatan untuk beragam penyakit yang disebabkan oleh ilmu santet atau tenung.
4.Pusaka Semar Lungguh. Pusaka ini terbuat dari keramik atau logam yang berwujud seperti sosok semar yang tengah duduk bersemedi. Keberadaan pusaka semar lungguh saat ini sangat langka. Banyak orang mencari dan bersedia membayar dengan harga tinggi untuk sebuah pusaka ini, mengingat pusaka semar lungguh memang diyakini memiliki banyak sekali kegunaan misalnya sebagai sarana untuk membuka aura personal, meningkatkan kualias diri supaya selalu berada dalam koridor kebaikan, memberikan ketentraman rohani dan ketenangan batin, serta sebagai sarana untuk membuat pasangan lebih setia. (Hs)
Terkait dengan kontroversi pembelian lahan RS Sumber Waras di Jakarta saya lihat semakin banyak orang yang dengan ringannya mengatakan si Anu atau si XYZ adalah Pembohong. Semakin banyak orang terpandang dan orang biasa asal ngomong tentang kejujuran dan kebohongan tanpa mengetahui definisinya dengan baik dan benar. Semakin lucu dan kocak ketika kemudian muncul pemberian gelar kepada seterunya sebagai Pembohong sambil memberikan gelar kepada dirinya sebagai Si Jujur atau Si Benar.
Riset membuktikan bahwa manusia telah berbohong sejak usia 2 tahun (Fritz dan Hala, 1989). Setiap hari, dalam salah satu dari 4 interaksi sosial, kita berbohong kepada 3 dari 10 orang yang kita temui (DePaulo,Kashy et al, 1996). Lebih celaka lagi, setidaknya dalam 10 menit percakapan,78% berbohong sebanyak 2-3 kali (Tyler et al, 2006).
Seseorang dengan seenaknya mengatakan orang lain sebagai Pembohong padahal dia tidak bisa membuktikan jumlah kebohongannya lebih sedikit dari orang yang disebutnya sebagai Pembohong.
Bohong adalah sebuah aksi tanpa pemberitahuan sebelumnya yang bertujuan untuk mengubah pendirian seseorang agar percaya (Paul Ekman, 2007). Kebohongan itu bisa dilakukan dengan cara menciptakan 100% info/data/fakta rekayasa atau hanya sekian persen. Kebohongan juga bisa dilakukan dengan menyembunyikan info/data/fakta tertentu, menganggapnya "tidak ada", tidak memberitahukannya. Bohong juga bisa dilakukan dengan cara melebih-lebihkan atau justru merendahkan info/data/fakta tertentu saja. Oke deh kita lihat cuplikan2 berita ini untuk bahan pembelajaran seputar saling lontar gelar Pembohong untuk mendapatkan kesimpulan sementaranya.
Postingan yang saya baca ini benar2 membuat hati teduh, ternyata masih banyak kebaikan yang dapat kita lihat dan kita ciptakan, ini yang saya baca di G+ barusan.
MASYA ALLAH...KOK ADA YA TUKANG SOTO YANG SEPERTI INI ?
(Bacanya sampai merinding deh.......)
Sore itu sehabis pulang kantor, saya mampir di sebuah kedai Soto Ayam Madura di Jl.Raya Halim, Cililitan-Jakarta Timur...Saya memesan semangkok soto ayam dan duduk membaca koran menunggu macet yg belum juga terurai...maklum nasib karyawan yang pulang kerja selalu terjebak macet. Saya suka sekali makan soto apalagi di musim hujan begini hehehe..
Bait ke–167 adalah : ..waskita pindha dewa bisa nyumurupi lahire mbahira, buyutira, canggahira pindha lahir bareng sadina ora bisa diapusi marga bisa maca ati wasis, wegig, waskita, ngerti sakdurunge winarah bisa pirsa mbah-mbahira angawuningani jantraning zaman Jawa ngerti garise siji-sijining umat Tan kewran sasuruping zaman [..mengetahui hal-hal rahasia seperti Dewa dapat mengetahui lahirnya kakek, buyut dan canggah anda seolah-olah lahir di waktu yang sama tidak bisa ditipu karena dapat membaca isi hati bijak, cermat dan sakti mengerti sebelum sesuatu terjadi mengetahui leluhur anda memahami putaran roda zaman Jawa mengerti garis hidup setiap umat tidak khawatir tertelan zaman]
Pembahasan ini berfokus ke Ramalan Jayabaya yang berasal dari Jangka Jayabaya atau sekarang ini dikenal dengan Ramalan Jayabaya. Ramalan Jayabaya ini sebenarnya bukan Ramalan akan tetapi bersumber dari kejadian2 yang masih berwujud gaib di dimensi alam gaib, dan dapat diketahui sebelum terjadi di alam nyata oleh Raja Jayabaya, dengan menggunakan “Ilmu Weruh Sadurunge Winarah” untuk mengetahui rahasia ciptaan-Nya yang belum terjadi di alam nyata ini. Dari sinilah sebenarnya perbedaannya dengan Ramalan. Ramalan dilakukan dengan jalan menerka-nerka, ada yang memakai perhitungan dan juga bisa berdasarkan catatan-catatan kejadian-kejadian yang dominan terjadi.
Istilah sosial ini pernah membuat saya bingung, apalagi menjalaninya.. 😀
Poligami (polygamy) adalah perkawinan yang terdiri lebih dari sepasang suami-istri. Artinya, poligami bisa berupa poligini (polygyny) di mana satu laki-laki dengan lebih dari satu istri, atau yang sebaliknya, poliandri (polyandry) yaitu satu wanita dengan lebih dari satu suami. Jadi jika si A yang sudah beristri menikah lagi, di sini yang berpoligami bukan si A saja, akan tetapi juga masing-masing (baca: semua) istrinya !