Persahabatan Bagai Kepompong
Dulu kita sahabat/ Teman begitu hangat/ Mengalahkan sinar mentari
Dulu kita sahabat/Berteman bagai ulat/ Berharap jadi kupu-kupu
Kini kita melangkah berjauh-jauhan/Kau jauhi diriku karena sesuatu
Mungkin ku terlalu bertingkah kejauhan/ Namun itu karena ku sayang
Persahabatan bagai kepompong/Mengubah ulat menjadi kupu-kupu
Persahabatan bagai kepompong/Hal yang tak mudah berubah jadi indah
Persahabatan bagai kepompong/Maklumi teman hadapi perbedaan
Persahabatan bagai kepompong na na na na na na ..
Semua yang berlalu/ Biarkanlah berlalu/ Seperti hangatnya mentari
Siang berganti malam/ Sembunyikan sinarnya/ Hingga dia bersinar lagi
Dulu kita melangkah berjauh-jauhan/Kau jauhi diriku karena sesuatu
Mungkin ku terlalu bertingkah kejauhan/ Namun karena ku sayang
Persahabatan bagai kepompong/ Mengubah ulat menjadi kupu-kupu
Persahabatan bagai kepompong/ Hal yang tak mudah berubah jadi indah
Persahabatan bagai kepompong/ Maklumi teman hadapi perbedaan
Persahabatan bagai kepompong/ Ke pom pong na na na na na
na na na na na na na na na na na na na na na
na na na na na na na na na na na na na na na ..
“Persahabatan bagai kepompong, mengubah ulat menjadi kupu-kupu…”. adalah sebagian lirik lagu yang pernah digandrungi para remaja. Lirik tersebut tidak hanya berisi ungkapan saja, tetapi juga terdapat banyak makna yang tersirat.
Persahabatan saya anggap sebagai satu tahap metamorfosis yang merupakan wadah di mana segala sesuatu yang sulit dapat berubah menjadi sesuatu yang indah dan menyenangkan. Persahabatan adalah suatu hubungan yang paling menyenangkan dalam hidup kita. Seseorang yang tidak punya sahabat, bisa dikatakan kuper (kurang pergaulan). Sebagai konsekuensinya maka kita harus menjaga persahabatan yang sudah kita bina selama ini karena itu merupakan hal yang paling indah yang dapat dikenang dalam hidup kita. Berbahagialah untuk yang telah berhasil mempunyai sahabat baik di sampingnya..
Dalam suatu hubungan persahabatan, tentunya pernah terjadi perselisihan, penyebabnya bisa bermacam-macam. Hal ini dapat dikurangi bahkan dicegah dengan cara berusaha menjadi seorang sahabat yang baik. Ada beberapa tips yang berguna untuk bermetamorfosis menjadi sahabat yang sejati, alhamdulilah sekali kalau bisa menjadi belahan jiwa sepanjang hidup ..
1. Jangan egois ! Egois merupakan sifat yang paling dibenci dalam suatu hubungan. Mengutamakan kepentingan sendiri tidak diperbolehkan dalam kamus persahabatan. Jangan sampai karena sifat egois kita, sahabat kita menjadi sengsara. Dan bisa-bisa dia akan semakin menjauh dari kita. So, let’s throw away our egoism..
2. Listen and don’t pass it! Salah satu keuntungan memiliki sahabat adalah kita bisa mencurahkan segala isi hati kepadanya. Seorang sahabat adalah someone yang selalu mendengarkan keluh-kesah kita serta memberikan advice dan solusi yang terbaik buat kita. Buat yang udah punya sahabat, jangan sampai melewatkan curhatan sahabatmu. Dengarkan semua yang ingin ia curahkan kepadamu. Tunjukkan kepadanya, bahwa kita adalah sahabat yang selalu setia menemani dalam keadaan apapun.
3. Jaga Rahasia. Sahabat yang sejati adalah sahabat yang bisa menjaga rahasia dengan baik. Apalagi jika rahasia itu mengenai keburukannya dan bersifat pribadi. Sebagai sahabatnya, tentunya kita tidak ingin dia menjadi bahan pembicaraan orang lain, ya kan? Karena itu, kuncilah mulut kita baik-baik dan simpanlah kuncinya di hati kita sehingga kita bisa mengendalikannya sesuai dengan hati nurani kita sebagai sahabat.
4. Jangan meniru. Ini hal yang sangat tidak pantas dijadikan sebagai kebiasaan. Dia potong rambut, kita ikut potong rambut, kalau meniru potong kuku bolehlah demi kesehatan kan ?. Dia beli baju baru, kita juga ikut membeli baju yang modelnya sama. Kita seperti bayangan cermin yang hidup dan mengikutinya kemanapun dia pergi. Lama-lama dia jadi risih melihat tingkah laku kita begitu. Siapapun tidak suka jika apapun yang dikerjakannya ditiru seperti itu. Jadi, buang jauh-jauh plagiator dari pikiran kita.
5. Jadilah malaikatnya. Yupz, jadilah seorang malaikat baginya. Malaikat yang selalu melindunginya dari apapun. Dengan begitu, dia akan selalu merasa nyaman di dekat kita, walaupun itu hanya di dunia maya. Satu hal yang paling diharamkan dalam hubungan persahabatan adalah menusuk sahabat dari belakang. Jangan pernah menjadi musuh dalam selimut. Tapi, usahakanlah jadi angel yang senantiasa memberikan sayapnya demi seorang sahabat.
6. Selalu Take & Give. Selalu berikan yang terbaik buat sahabat. Itu adalah sebuah kalimat sederhana yang penuh arti. Janganlah menjadi sahabat yang hanya bisa mengambil dan mendapat keuntungan dari sahabatmu. Sahabat bukanlah tambang emas yang dapat diambil keuntungannya kapan saja. Dia juga manusia biasa yang membutuhkan bantuan orang lain. Bahkan ada ungkapan bahwa ”Memberi itu lebih baik daripada menerima.” Selama kita bisa memberikan sesuatu kepadanya, maka berikanlah dengan ikhlas tanpa mengharapkan balasan darinya. Percayalah, dia juga tahu bagaimana menyikapi pemberian itu. Pemberian juga tak hanya berupa barang tapi juga maaf. Saling mengingatkan dan memaafkanlah jika berbuat kesalahan. Sahabat yang baik tidak pernah luput dari kesalahan. Sahabat yang baik juga akan mengingatkan jika sahabatnya melakukan kesalahan serta memaafkan kesalahan sahabatnya itu.
7. Jujurlah padanya ! Cobalah untuk jujur kepada sahabat. Ceritakanlah semua hal yang terjadi dalam kehidupan ini. Walaupun tak semua hal bisa diceritakan, tapi bersikap terbuka lebih baik daripada menyembunyikannya. Dengan begitu, tidak akan terjadi salah paham ataupun salah komunikasi di antara sahabat.
8. Jaga Privacy! Seperti yang sudah diutarakan di atas, tidak semua hal bisa diceritakan. Ketika sahabat kita sedang tidak ingin menceritakannya kepada kita, hormatilah privacy-nya. Mungkin saat itu bukanlah waktu yang tepat untuk sharing. Biarkanlah dia menenangkan diri terlebih dahulu dan coba tanyakan masalahnya lagi setelah dia tenang.
Itulah tips-tips yang bisa menjadi bahan pertimbangan dan perenungan kali ini. Semoga metamorfosis yang kita jalankan untuk menjadi seorang sahabat yang sejati adalah metamorfosis yang sempurna.