Saat
tubuh terasa pegal, membunyikan sendi hingga berbunyi 'kreteg-kreteg'
bisa memberikan sensasi relaksasi tersendiri. Sejenak rasa pegal
itu bisa hilang atau minimal teralihkan. Namun, amankah melakukan
kebiasaan tersebut? "Boleh saja asal tidak sering-sering, misal 5 menit
sekali dibunyikan," kata Dr Michael Triangto, SpKO, pakar kesehatan
olahraga dari RS Mitra Kemayoran saat dihubungi detikHealth.
Jika dilakukan berlebihan, misalnya 5
menit sekali, maka bisa menyebabkan persendian mengalami keausan. Dalam
jangka panjang, jika kebiasaan ini dibiarkan berlarut-larut bisa
menyebabkan osteoarthritis (OA) atau sejenis peradangan pada sendi.
Selain
itu, Dr Michael juga menyarankan agar membunyikan sendi hingga berbunyi
'kretek-kretek' sebaiknya dilakukan sendiri. Tidak dianjurkan minta
bantuan orang lain, sebab hanya masing-masing orang yang bisa
benar-benar mengenal tubuhnya sendiri.
Sementara itu, dokter
spesialis bedah orthopedi dari Universitas Katolik Widya Mandala
Surabaya, dr Benedictus Megaputera, MSi, SpOT sependapat bahwa kebiasaan
ini sebaiknya tidak dijadikan kebiasaan. Menurutnya, tindakan ini bisa
memicu pergeseran bantalan sendi antar tulang belakang.
Pergeseran
yang terjadi pada bantalan tulang belakang menurut dr Benedictus bisa
menyebabkan penekanan pada sumsum tulang belakang. Tindakan ini dapat
menyebabkan pergeseran bantalan sendi antar tulang belakang (discus
intervertebralis) yang dapat menyebabkan penekanan pada sumsum tulang
belakang maupun syaraf perifer yang keluar dari ruas tulang belakang.
"Bila badan terasa nyeri dan pegal-pegal setelah duduk lama sebaiknya
melakukan istirahat sejenak sambil melakukan peregangan otot
(stretching)," jelas dr Benedictus.
Sedangkan jika rasa nyeri
atau pegal itu sudah terasa mulai mengganggu, dr Benedictus menyarankan
untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Biasanya dokter akan
memberikan obat-obatan antiimflamasi dalam bentuk gel maupun oral dan
bila perlu dokter akan memberikan obat pelemas otot.