Puasa mutih adalah berpuasa atau berpantang makan dan minum apa saja kecuali nasi putih dan air putih. Biasanya puasa ini dikenal di lingkungan penganut kejawen dan praktisi supranatural dengan tujuan/ kepentingan tertentu seperti mendapatkan Ilmu Gaib, keberhasilan hajat dan lain-lain.
Dari segi spiritual metafisik, puasa mempunyai efek yang sangat baik dan besar terhadap tubuh dan fikiran.
Puasa dengan cara supranatural mengubah sistem molekul tubuh fisik dan eterik dan menaikkan vibrasi/getarannya sehingga membuat tubuh lebih sensitif terhadap energi/kekuatan supranatural sekaligus mencoba membangkitkan kemampuan indera keenam seseorang. Apabila seseorang telah terbiasa melakukan puasa, getaran tubuh fisik dan eteriknya akan meningkat sehingga seluruh racun,energi negatif dan makhluk eterik negatif yang ada di dalam tubuhnya akan keluar dan tubuhnya akan menjadi bersih.
Setelah tubuhnya bersih maka roh-roh suci pun akan datang padanya dan menyatu dengan dirinya membantu kehidupan nya dalam segala hal. Apapun nama dan pelaksanaan puasa, bila puasa dilakukan dengan niat yang tulus, maka tak mungkin akan membuat manusia yang melakoninya celaka. Bahkan medis mampu membuktikan betapa puasa memberikan efek yang baik bagi tubuh, terutama untuk mengistirahatkan organ-organ pencernaan.
Intinya adalah ketika seseorang berpuasa dengan ikhlas, maka orang tersebut akan terbersihkan tubuh fisik dan eteriknya dari segala macam kotoran. Ada suatu konsep spiritual yang berbunyi “matikanlah dirimu sebelum engkau mati”, arti dari konsep tersebut kurang lebih kalau kita sering ‘menyiksa’ tubuh maka jiwa kita akan menjadi kuat. Karena yang hidup adalah jiwa, raga akan musnah suatu saat nanti. Itulah sedikit konsep spiritual jawa yang banyak dikenal.
Para penghayat kejawen telah ‘menemukan’ metode-metode untuk membangkitkan spirit kita agar kita menjadi manusia yang kuat jiwanya dan luas alam pemikirannya, salah satunya yaitu dengan menemukan puasa-puasa dengan tradisi kejawen. Atas dasar konsep ‘antal maut qoblal maut’ diatas puasa-puasa ini ditemukan dan tidak lupa peran serta para ghaib, arwah leluhur serta roh-roh suci yang membantu membimbing mereka dalam peningkatan spiritualnya.
Manfaat Puasa Mutih
Manfaat puasa mutih sangat terkenal di pulau Jawa dan telah melegenda sepanjang masa hingga saat ini. Puasa mutih lebih dikenal sebagai pantangan untuk makan dan minum kecuali yang putih-putih atau istilah lainnya adalah nasi dan air putih. Sehingga puasa mutih hanya makan nasi putih dan minumnya teh putih. Ya, tanpa lauk-pauk, tanpa sayur, tanpa garam. Puasa mutih lebih dikenal dikalangan orang-orang jawa. Puasa mutih lebih diyakini sebagai upaya dari praktek supranatural untuk mendapatkan ilmu dan kekuatan yang sifatnya ghaib. Terlepas dari itu semua, ternyata puasa mutih juga berguna untuk kesehatan tubuh kita. Puasa secara pandangan umum memang memiliki manfaat yang sangat penting sebagai proses detoksifikasi terbaik. Tidak hanya untuk kesehatan fisik, puasa juga baik bagi kesehatan mental dan pikiran kita.
Puasa Mutih
Dalam islam sendiri tidak mengenal puasa mutih. Puasa menurut islam sendiri seperti yang diketahui banyak orang dan dilakukan secara wajib oleh umat muslim di dunia pada saat bulan ramadhan. Di sumber ajaran seperti AQ dan hadist pun tidak di jumpai keterangan mengenai puasa mutih.
Islam sendiri hanya mengatur tata cara puasa yaitu dengan tidak makan dan minum dari dari waktu subuh hingga terbenamnya matahari saat maghrib. Adapun puasa sunnah yang dikenal dalam islam adalah puasa senin-kamis, puasa arafah saat bulan zulhijah tepatnya ketika menjelang hari raya qurban, selain itu juga ada puasa daud, puasa tanggal 10 muharram, serta puasa sunnah lainnya.
Puasa mutih sendiri berasal dari kepercayaan jawa. Dilakukan sebagai salah satu metode spiritual untuk membersihkan energi dan sifat-sifat negatif yang ada di dalam jiwa seseorang. Konsep kejawen yang mendasarinya adalah konsep “menyiksa” tubuh sebelum mati. Alasannya adalah ketika kita menyiksa tubuh maka jiwa akan menjadi kuat. Bagi kalangan kejawen puasa mutih di gunakan sebagai bagian memperkuat jiwa dengan membuat tubuh menderita dengan tidak makan minum selain mutih, dan itu harus dilakukan secara ikhlas agar hasilnya benar-benar bisa di dapatkan.
Lamanya Puasa Mutih
Dalam penerapannya sendiri tidak tetap secara berapa lama dari puasa mutih. Namun pada umumnya yang sering dilakukan orang-orang ada 3 jenis berdasarkan waktu lamanya, puasa mutih selama 3 haru berturut-turut atau bahkan selama 40 hari. Ketentuan berapa lamanya kadang tergantung dari sesepuh atau guru yang membimbing dilakukannya puasa mutih.
Manfaat Puasa Mutih, dikaji menurut ajaran kejawen
Manfaat puasa mutih sangat penting untuk kesuksesan, kebanyakan orang melakukannya untuk berbagai keperluaan. Puasa mutih sendiri secara filsafat adaah ingin memutihkan batin dari kotoran-kotoran seperti energi dan sifat-sifat yang mendatangkan bencana bagi seseorang. Menurut konsep kejawen, puasa mutih akan berhasil jika dilakukan dengan benar dan dengan niat yang benar pula. Jika tidak maka manfaatnya tidak akan di dapat. Niat puasa mutih sendiri menurut ajaran jawa, sbb:
“Niat ingsun puasa mutih, supaya putih badanku, putih batinku, putih kaya dening banyu suci karena Allah ta’Ala.”
- Untuk mendapat kesuksesan sebelum melakukan hajatan besar : Puasa mutih dilakukan ketika menjalankan hajatan besar seperti pernikahan. Oleh karena itu biasanya mempelai pria maupun wanita akan melakukan puasa mutih sebelum dilasungkannya pernikahan agar keluarga yang di bangun nanti dihindarkan dari nasib dan bencana.
- Mendapatkan kekuatan supranatural : Puasa mutih selain untuk menghindarkan bencana, juga dilakukan untuk mendapatkan ilmu ghaib. Kadang ini dilakukan oleh suatu ajaran/perguruan kejawen yang di ajarkan kepada murid-muridnya. Tujuannya untukmembuka indera keenam dan memiliki kekuatan supranatural. Entah bagaimana caranya, puasa mutih untuk tujuan ini perlu pembimbingan langsung dari guru kejawen tertentu.
- Membangkitkan kemampuan indera keenam : Manfaat puasa mutih memang sulit dijelaskna secara fisik. Banyak pendapat yang hanya bisa di dapat di jelaskan secara metafisik. Manfaat yang di dapat lainnya dengan puasa mutih mampu sistem molekul dan sistem eterik di dalam tubuh. Kemudian kondisi tersebut akan meningkatkan getaran tubuh hingga akan menjadikannya peka terhadap energi atau kekuatan supranatural. Efeknya, sensifitas indera keenam akan diaktifkan.
- Mendapatkan ilmu kebal : Puasa mutih juga digunakan untuk tujuan agar terhindar dari serangan-serangan senjata tajam. Sehingga tujuannya adalah untuk perlindungan diri dari tindak kejahatan seseorang dengan menjadikan tubuhnya kebal terhadap senjata tajam. Selain itu, selain untuk ilmu kebal puasa mutih juga untuk mengaktifkan tenaga dalam dari tubuh.
- Terhindar dari penyakit guna-guna dan santet : Ini yang sering dilakukan oleh orang-orang kejawen. Fenomena santet dan guna-guna faktanya memang ada di kalangan masyarakat kita. Sempat dunia fisika menjelaskan keilmiahan dari santet adalah faktor atau peranan energi kecepatan cahaya yang membantunya memasukkan benda-benda ke dalam tubuh seseorang. Namun fisika tidak bisa menjawab bagaimana cara menciptakan kecepatan cahaya tersebut. Para pakar berpendapat bahwa jin memiliki teknologi kecepatan cahaya yang berperan dalam melakukan santet dan juga guna-guna.
Bahaya Puasa Mutih
Puasa mutih sendiri masih menjadi dialektika di masyarakt. Image puasa mutih sendiri masih lekat dengan ajaran kejawen yang tidak bersumber dari Islam. Buktinya justru ada juga kalangan yang beragama non.muslim yang melakukan ritual puasa mutih ini. Sehingga banyak yang berpendapat bahwa puasa mutih adalah ajaran kejawen yang memiliki kepercayaan sendiri dan itu berbeda dengan Islam.
Ada yang menyayangkan pula kenapa puasa mutih di hubungkan dengan upaya untuk memohon penghapusan dosa kepada Allah. Faktanya Alllah tidak menyebutkan puasa mutih dalam ritual ibadahnya, lalu bagaimana logikanya sesuatu yang bukan dari perintah Allah namun bisa membuat Allah menghapus dosa orang yang menjalankan ritual tersebut.
Bagi tinjauan medis sendiri, puasa mutih ada beberapa dampak negatif yag diakibatkan, seperti:
Kurang terpenuhinya kandungan gizi lain seperti protein, zat besi, vitamin, mineral dan senyawa lain yang dibutuhkan tubuh, yang mana itu bisa di dapat dari makanan 4 sehat 5 sempurna.
Makan nasi saja maka akan membuat tubuh hanya menerima asupan karbohidrat. Penelitian menyebutkan aspuan karbohidrat yang tinggi justru akan memicu konsentrasi kadar gula dalam darah. Hal ini justru berbahaya bagi penderita diabetes.
Dampak secara psikologis adalah akan membuat seseorang akan tertekan karena melawan kebutuhan atau fitrah dari tubuhnya sendiri. Tubuh kita pada dasarnya memerlukan asupan makanan yang baik, namun kita di tuntut untuk menahannya. Kondisi ini berdampak buruk bagi kesehatan mental.
Puasa mutih sendiri berbeda dengan puasa pada umumnya. Jika puasa pada umumnya masih menjaga keseimbangan dengan masuknya asupan nutrisi, dan puasa pada umumnya justru lebih bermanfaat untuk proses detoksifikasi, karena yang diatur adalah waktu makannya, dan bukan membatasi makanan yang seharusnya di butuhkan tubuh.
Namun faktanya praktek puasa mutih masih banyak terjadi. Hal ini disebabkan masih diyakininya ritual ini untuk mendatangkan keuntungan dan menghindarkan balak. Entah darimana buktinya, namun seakan-akan doktrin pemahaman tersebut sudah mengakar kuat dalam kepercayaan beberapa orang.
Puasa mutih sejatinya juga di gunakan oleh beberapa program diet, namun dengan aturan yang berbeda dengan aturan konsep ritual kejawen. Bisa saja puasa mutih dilakukan hanya untuk sekali waktu makan saja, tergantung dari saran dokter dan pakar kesehatan lainnya. Bagi Anda yang ingin mendapatkan manfaat puasa mutih secara sehat bisa berkonsultasi dengan yang lebih ahli di bidang kesehatan. (hs)