Pernahkah kita bertanya-tanya siapa sosok yang terpampang di mata uang kertas dan bagaimana kisahnya? Kali ini ada sebuah kisah dari sosok gadis penenun yang gambarnya tercetak di mata uang kertas Rp 5.000.
Sosok itu adalah Natasha Annestessya, yang akrab disapa Ceci. Dialah yang menjadi model pengrajin tenun Pandai Sikek di pecahan Rp 5.000. Kini Ceci telah menetap dan membangun keluarga di California.
Sang ibu, Anna Tuturaima, menuturkan bahwa putrinya dipotret untuk model mata uang itu saat berusia 17 tahun. Ketika itu Ceci adalah mahasiswi semester 3 jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia. Dari 80 kontestan yang mengikuti pemotretan, Ceci lolos dan dipotret menggunakan alat penenun khas Sumatera Barat yang dilaksanakan oleh Perusahaan Umum Percatakan Uang RI (Peruri). "Sambil pemotretan juga di tanya-tanya," tutur Anna, dikutip dari Kompas. "Ceci yang kemudian dianggap paling pantas disandingkan dengan Tuanku Imam Bonjol."
Saat berusia 25 tahun, Ceci menikah dengan David yang seorang warga negara Amerika Serikat. Sejak diboyong suaminya 7 tahun lalu, Ceci belum pernah kembali ke Indonesia dan hanya menghubungi lewat telepon. Kondisi fisiknya yang menyulitkan untuk penerbangan lebih dari 5 jam, tapi tahun depan dokter mengijinkannya pulang ke Tanah Air.
Anna menggambarkan putrinya yang kini berusia 31 tahun itu sebagai anak yang pintar namun tidak banyak bercerita. Saat SMA Ceci mendapatkan skor TOEFL terbaik se-SMA dengan nilai 600 dan pernah jadi karyawan terbaik di Amerika. Selama 4 tahun kuliah, Ceci juga menanggung sebagian besar uang kuliahnya dari beasiswa yang didapat.