Gaya berpakaian wanita yang terbuka seringkali dinilai sebagai daya tarik tersendiri yang mempengaruhi kecantikannya. Namun, bagaimana seorang wanita dapat tampil cantik dengan pakaian yang tertutup rapat?
Bagi sebagian atlet wanita, tampil dengan menggunakan jilbab adalah sebuah hal yang tidak wajib. Pasalnya terkadang olahraga yang mereka tekuni akan sulit dilakukan jika mengenakan jilbab.
Akan tetapi, ternyata beberapa di antara mereka ada yang tetap memilih untuk mengenakan jilbab. Bahkan mereka mampu menuai prestasi dari banyaknya kritikan.
Namun ada juga atlet yang tidak mengenakan jilbab saat bertanding, ternyata memiliki kecantikan tersendiri saat mengenakan jilbab. Lantas siapa saja mereka?
Berikut lima atlet cantik yang memakai jilbab:
1. Kulsoom Abdullah (Amerika Serikat)
Seorang atlet angkat besi Amerika Serikat, Kulsoom Abdullah, adalah satu-satunya atlet wanita Amerika yang berjilbab. Akibat penampilannya ini, ia pun kerap mendapatkan kritikan. Namun berkat kegigihannya dan prestasinya di bidang angkat besi, ia akhirnya berhasil menjadi atlet angkat besi wanita Amerika Serikat. Beberapa pihak pun telah mendukung keputusan Kulsoom untuk mengenakan jilbab saat bertanding. Di samping itu Kulsoom adalah wanita dengan pendidikan tinggi. Dia bergelar PhD untuk teknik komputer dari Universitas Georgia.
2. Woroud Sawalha (Pakistan)
Pelari cepat asal Pakistan, Woroud Sawalha, adalah wanita cantik yang selalu bertanding dengan jilbabnya. Ia tidak mau meninggalkan tata cara hidup beragama hanya untuk berolahraga.
Wajah cantik Sawalha berhasil mencuri perhatian dunia di ajang Olimpiade 2012 lalu. Pasalnya ia ikut serta dalam nomor 800 meter putri mewakili Palestina. Saat berlari, ia pun tetap mengenakan hijabnya. Meski tidak juara, ia adalah satu-satunya atlet wanita yang mewakili Palestina di ajang itu.
3. Aya Majdi (Qatar)
Olah raga tenis meja yang konon membutuhkan kecepatan, daya tahan, serta kekuatan yang tinggi ternyata dilakoni wanita cantik bernama Aya Majdi ini. Bahkan, ia berhasil menempati jajaran atas di wilayah Asia dan Timur Tengah. Pada ajang 4th Gulf Women's Table Tennis Championships 2009, ia meraih tiga medali emas. Perlu diingat, ia selalu tampil mengenakan jilbab saat bertanding.
4. Tahmina Kohistani (Afghanistan)
Atlet wanita asal Afghanistan, Tahmina Kohistani, merupakan seorang pelari wanita di ajang Olimpiade 2012. Ia tergabung dalam nomor 100 meter dan 200 meter. Meski olahraga identik dengan cuaca panas dan tampil berkeringat, Kohistani tetap tidak mau melepaskan hijabnya. Ia bahkan menjadi pusat perhatian saat mengenakan hijabnya.
5. Sabina Altybenkova (Kazakhstan)
Pemain voli wanita asal Kazakhstan, Sabina Altybenkova, adalah salah satu atlet muslimah yang taat. Buktinya, dia pernah menolak makanan babi yang ditawarkan oleh penggemarnya."Saya tak makan daging babi. Karena saya beragama Islam dan Muslim tidak makan daging babi," tutur gadis cantik yang memiliki tinggi 182 cm itu. Selain itu, dia juga sering menggunggah foto menggunakan hijab di Instagram pribadi miliknya. Sabina semakin terlihat cantik menggunakan hijab.