Di antara beberapa contoh bersejarah terkenal adalah tentara Skotlandia, yang memakai topi biru pada abad ketujuh belas dan kedelapan belas, Volontaires Cantabres, sebuah pasukan Perancis yang tumbuh di negara Basque pada tahun 1740-an hingga 1760-an, juga mengenakan baret biru, dan pemberontak Carlisme, dengan baret merah mereka, pada tahun 1830-an di Spanyol.
Baru-baru ini, pada tahun 1950-an unit Pasukan Khusus Angkatan Darat AS mulai memakai baret hijau sebagai penutup kepala, yang secara resmi diadopsi pada tahun 1961 dengan unit tersebut menjadi dikenal sebagai "Green Berets", dan pasukan khusus tambahan di Angkatan Darat, Angkatan Udara AS dan pasukan lainnya juga mengadopsi baret sebagai tutup kepala khas.
Di dunia mode dan budaya Baret juga merupakan bagian dari stereotip lama bagi para cendekiawan, sutradara film, seniman, "hipster", penyair, dan hippi. Sebuah baret dikenakan oleh seniman Rembrandt dan komposer Richard Wagner. Di Amerika Serikat dan Inggris, pada pertengahan abad kedua puluh terjadi ledakan penggunaan baret pada mode/fashion wanita. Di bagian akhir abad kedua puluh, baret diadopsi oleh orang Cina baik sebagai pernyataan fashion dan untuk nada politiknya.
Simbol revolusioner. Sebagai simbol revolusioner. "Guerrillero Heroico", salah satu foto paling terkenal dari tokoh revolusioner Argentina, Che Guevara, menunjukkan dia mengenakan baret hitam dengan bintang kuningan. Pada tahun 1960 beberapa kelompok aktivis mengadopsi baret hitam. Hal ini juga dilakukan oleh Tentara Republik Irlandia Sementara (PIRA), gerilyawan ETA (yang memakai baret hitam serta kerudung pada penampilan publiknya), Black Panther Party dari Amerika Serikat yang dibentuk pada tahun 1966, dan "Black Beret Cadre" (organisasi sejenis Kekuatan Kulit Hitam di Bermuda).
Mengapa baret dipasang miring? Itulah pertanyaan pertama yang mungkin ada di benak kita sewaktu melihat baret tentara, polisi dan pramuka. Baret ini ada yang miring ke kiri dan ada yang miring ke kanan. Jadi arah miring baret mempunyai arti tersendiri. Topi baret hanya dikenakan oleh tentara yang memiliki fungsi tempur. Di negara kita, setiap "angkatan" memiliki pasukan tempurnya, dan warna baretnya masing-masing.
Ada Baret Merah milik KOPASSUS, Baret Jingga Milik PASKHAS AU, Baret Hijau milik KOSTRAD, Baret Hitam milik KAVELERI, dan sebagainya. Semua baret itu dikenakan "miring" ke kanan, artinya posisi "emblem" ada di kiri pemakai, dan miring ke kanan. Tapi coba lihat baret milik Polisi Militer yang biru muda itu, atau baret biru tua milik Brimob, atau milik korps Reserse, miringya bukan ke kanan tapi ke kiri. Baret yang "miring" ke kiri adalah baret yang dikenakan oleh pasukan yang memiliki tugas kemanan dan pengamanan serta penegakkan hukum. Sedangkan yang miring ke kanan artinya pasukan itu adalah pasukan siap tempur.
Pramuka baretnya miring ke kanan yang artinya pasukan ini adalah pasukan siap tempur. Menurut sejarah, ini dikarenakan pramuka pada saat itu menjadi pasukan cadangan dalam pertempuran. Baret memang fenomenal dan keren ya .. (hs)
Di dunia mode dan budaya Baret juga merupakan bagian dari stereotip lama bagi para cendekiawan, sutradara film, seniman, "hipster", penyair, dan hippi. Sebuah baret dikenakan oleh seniman Rembrandt dan komposer Richard Wagner. Di Amerika Serikat dan Inggris, pada pertengahan abad kedua puluh terjadi ledakan penggunaan baret pada mode/fashion wanita. Di bagian akhir abad kedua puluh, baret diadopsi oleh orang Cina baik sebagai pernyataan fashion dan untuk nada politiknya.
Simbol revolusioner. Sebagai simbol revolusioner. "Guerrillero Heroico", salah satu foto paling terkenal dari tokoh revolusioner Argentina, Che Guevara, menunjukkan dia mengenakan baret hitam dengan bintang kuningan. Pada tahun 1960 beberapa kelompok aktivis mengadopsi baret hitam. Hal ini juga dilakukan oleh Tentara Republik Irlandia Sementara (PIRA), gerilyawan ETA (yang memakai baret hitam serta kerudung pada penampilan publiknya), Black Panther Party dari Amerika Serikat yang dibentuk pada tahun 1966, dan "Black Beret Cadre" (organisasi sejenis Kekuatan Kulit Hitam di Bermuda).
Mengapa baret dipasang miring? Itulah pertanyaan pertama yang mungkin ada di benak kita sewaktu melihat baret tentara, polisi dan pramuka. Baret ini ada yang miring ke kiri dan ada yang miring ke kanan. Jadi arah miring baret mempunyai arti tersendiri. Topi baret hanya dikenakan oleh tentara yang memiliki fungsi tempur. Di negara kita, setiap "angkatan" memiliki pasukan tempurnya, dan warna baretnya masing-masing.
Ada Baret Merah milik KOPASSUS, Baret Jingga Milik PASKHAS AU, Baret Hijau milik KOSTRAD, Baret Hitam milik KAVELERI, dan sebagainya. Semua baret itu dikenakan "miring" ke kanan, artinya posisi "emblem" ada di kiri pemakai, dan miring ke kanan. Tapi coba lihat baret milik Polisi Militer yang biru muda itu, atau baret biru tua milik Brimob, atau milik korps Reserse, miringya bukan ke kanan tapi ke kiri. Baret yang "miring" ke kiri adalah baret yang dikenakan oleh pasukan yang memiliki tugas kemanan dan pengamanan serta penegakkan hukum. Sedangkan yang miring ke kanan artinya pasukan itu adalah pasukan siap tempur.
Pramuka baretnya miring ke kanan yang artinya pasukan ini adalah pasukan siap tempur. Menurut sejarah, ini dikarenakan pramuka pada saat itu menjadi pasukan cadangan dalam pertempuran. Baret memang fenomenal dan keren ya .. (hs)